An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Saffron (Carthamus tinctorius)

Penggolongan tanaman

Asteraceae (golongan aster)

Nama botani

-

Asal tanaman

Mediterania .

Bagian tanaman yang digunakan

Bunga

Kualitas sensoris

Sangat lemah, dan bersifat herbal.

Komponen utama

Bunga safflor mengandung carthamin, pewarna dari jenis flavonoid, tapi tidak mengandung minyak esensial.

Tanaman ini banyak dikembangkan untuk diambil minyaknya, yang diekstrak dari biji. Minyak saffron mengandung triglycerides dari doubly unsaturated linoleic acid (70%) dan triply unsaturated linolenic acid (10%) yang bersama dengan kadar vitamin E yang tinggi (310 ppm) bertanggung jawab terhadap reputasi yang bagus dari minyak saffron oil bagi para ahli nutrisi. Iodine index agak tinggi berkisar antara 140 sampai 150.

Saffron (bunga kering)

Penggunaan

Bunga saffron yang berwarna oranye-merah kadangkala disajikan untuk pengganti saffron, karena memberikan warna ke makanan yang agak pucat. Saffron seringkali dijual ke turis di Hunggaria atau Afrika Utara (dan mungkin di bagian lain di dunia). Nilainya sebagai rempah-rempah mendekati nol, tetapi kemampuannya memberikan warna membuatnya digunakan di dapur.

Meskipun bunga saffron kering dapat kadangkala muncul di campuran rempah-rempah Mediterania, namun tidak khas untuk masakan manapun, dengan satu kemungkinan pengecualian: Buku masakan dari masakan Georgia menyebutkan secara misterius bunga kuning bernama meretian saffron, yang kemungkinan adalah Blessed Thistle (Cnicus benedictus), tapi mungkin juga tagetes (Tagetes erecta) atau saffron. Dari semua bunga ini tidak ada yang mempunyai aroma dan rasa, sehingga dapat saling menggantikan.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!